Pastry and Bakery



Pastry adalah salah satu bidang yang berfokus pada penyajian serta pengolahan hidangan jenis kue. Dalam dunia perhotelan, pastry memang termasuk ke dalam departemen food and beverage, di mana tugasnya adalah membuat hidangan kue dan juga dessert untuk keperluan breakfast, coffee break, maupun makanan siang atau malam.
Secara umum, pastry adalah kue yang terbuat dari adonan laminated dough atau adonan berlapis tipis atau juga dikenal dengan sebutan puff dan terbuat dari adonan non-laminated dough atau yang adonannya lebih mirip dengan adonan roti pada umumnya.
Pastry berasal dari bahasa Prancis yaitu “Pastisseri” yang memiliki arti kue-kue. Oleh karena itu, pastry juga bisa disebut sebagai salah satu bidang keilmuan yang mendalami seluk beluk tentang kue, baik kue oriental ataupun kontinental.
Beberapa ahli mengemukakan pengertian sebagai berikut.
- Menurut Bartono (2005:164), bahwa pastry adalah suatu bagian dari dapur yang memproduksi khusus bagian jenis roti, cake, serta dessert.
- Menurut Adjab Subagjo (2007:87), bahwa pastry adalah bagian dari food product yang terdapat dalam lingkup food and beverage yang memiliki tugas dalam membuat dessert atau hidangan penutup, snack, atau makanan pendamping minuman, seperti kue dan roti.
Dapat dikatakan bahwa pastry adalah jenis olahan dessert yang merupakan sebuah kombinasi dari bahan yang mempunyai rasa manis dan mengandung lemak, yang kemudian dipanggang atau dioven, kemudian disajikan bersama dengan minuman seperti kopi.
Nah, yang membedakan antara roti dengan pastry adalah pada kandungan lemaknya. Kandungan lemak yang ada pada adonan pastry lebih tinggi (roll-in fat) sehingga mampu memberikan tekstur yang flaky atau berlipat dan beremah.
Biasanya, yang membedakan antara satu pastry dengan yang lainnya adalah pada adonan yang digunakan, proses dari pemanggangannya, maupun teksturnya. Nah, berikut ini adalah jenis-jenis yang perlu kamu ketahui.
Bakery merupakan sebutan yang digunakan untuk menyebut sebuah tempat yang akan memproduksi atau menjual beragam baked goods. Dimulai dari roti hingga pastry. Anda akan bisa menemukan beragam produk fresh yang baru keluar dari oven di tempat ini. Sekarang, bakery juga dilengkapi dengan kafe sehingga kamu bisa menghabiskan waktu bersantai di tempat ini.
Bakery juga bisa diartikan sebagai sebuah kategori yang didalamnya mencakup produk-produk seperti roti atau beragam produk yang terbuat dari tepung, telur, ragi, dan air.
Jika dilihat dari bahan-bahan yang digunakan, sebetulnya kurang lebih sama saja di antara keduanya. Bahan-bahan seperti tepung, gula, garam, juga air bisa kita temui juga sebagai bahan dasar pembuatan pastry dan bakery.
Akan tetapi, ada juga bahan yang menjadi khas yang bisa kamu temui pada masing-masing adonan, misalnya ragi yang biasa kita temukan pada bahan bakery berfungsi sebagai pengembang adonan. Sedangkan pada pastry umumnya memiliki banyak kandungan lemak di dalamnya.
Milk Processing
Pasteurisasi adalah proses pengawetan makanan di mana makanan kemasan dan non-kemasan (seperti susu dan jus buah) diolah dengan panas ringan, biasanya kurang dari 100 °C (212 °F), untuk menghilangkan patogen dan memperpanjang umur simpan. Proses ini dimaksudkan untuk menghancurkan atau menonaktifkan mikroorganisme dan enzim yang berkontribusi terhadap pembusukan makanan atau risiko penyakit, termasuk bakteri vegetatif, tetapi sebagian besar spora bakteri dapat bertahan dalam proses tersebut.
Proses ini dinamai ahli mikrobiologi Prancis Louis Pasteur yang penelitiannya pada tahun 1860-an menunjukkan bahwa pemrosesan termal akan menonaktifkan mikroorganisme yang tidak diinginkan dalam anggur. Enzim pembusuk juga tidak aktif selama pasteurisasi. Saat ini, pasteurisasi digunakan secara luas di industri susu dan industri pengolahan makanan lainnya untuk mencapai pengawetan makanan dan keamanan makanan.
Pada tahun 1999, sebagian besar produk cair diberi perlakuan panas dalam sistem kontinyu di mana panas dapat diterapkan menggunakan penukar panas pelat atau penggunaan air panas dan uap secara langsung atau tidak langsung. Karena panas ringan, terjadi sedikit perubahan pada kualitas nutrisi dan karakteristik sensorik dari makanan yang diolah. Pascalization atau high-pressure processing (HPP) dan pulsed electric field (PEF) adalah proses non-termal yang juga digunakan untuk mempasteurisasi makanan. .
Bottled Water (AMDK)



Lorem ipsum dolor sit amet, at mei dolore tritani repudiandae. In his nemore temporibus consequuntur, vim ad prima vivendum consetetur. Viderer feugiat at pro, mea aperiam